Software

Kamis, 15 Desember 2011

Steve Jobs Awalnya Membenci Slogan 'Think Different'


CALIFORNIA - Apple selain produk-produknya yang terkenal ikonik, salah satu slogannya 'Think Different' juga menjadi salah satu kampanye yang membuat perusahaan itu selalu diingat orang. Tapi tahukah, awalnya CEO Apple Steve Jobs sangat tidak setuju dengan slogan tersebut.

Menurut cerita dari kalangan terdekat perusahaan itu, Jobs saat pertama kali diperkenalkan slogan 'Think Different' oleh tim marketingnya, hal yang terlontar dari mulutnya adalah "Omong kosong!". Penolakan ini memang akhirnya berubah, dan Jobs tetap memakai slogan itu dan menjadikannya bagian dari sejarah.

Rahasia kecil ini sendiri muncul di artikel Forbes, yang ditulis oleh Rob Siltanen yang merupakan chariman dan chief creative officer di Siltanen dan Partners. Dan sengaja menuliskan ini karena terinspirasi sisi lain Jobs, yang tertuang di buku biografinya yang ditulis Walter Isaacson.

"Bagaimana saya tahu apa yang terjadi di sana? Karena aku ada di sana, tepat di tengahnya. Saat itu saya adalah direktur kreatif dan managing partner di TBWA/ Chiat/ Day yang ditunjuk oleh CEO dan CCO Lee Clow," ungkap Siltanen, yang dikutip Apple Insider, Kamis (15/12/2011).

"Steve (Jobs) terlibat cukup dalam dengan iklan dan setiap aspek dari bisnis Apple. Bahkan, dia terang-terangan menentang keras pada slogan komersial 'To Crazy Ones' yang akhirnya akan memainkan peran penting dalam membantu Apple mencapai salah satu perputaran perusahaan terbesar dalam sejarah bisnis," tulisnya lagi.

Kini Jobs memang sudah tiada, namun sifat keras kepalanya membuat Apple terus melesat dan membuahkan kesuksesan. Karena seperti logonya, dia ingin berpikir berbeda dan bersikap 'gila.'

Sumber : OKezone.com

Senin, 12 Desember 2011

Instagram Segera Bergabung di Android


PARIS - Instagram, salah satu aplikasi yang populer di iPhone ini akan segera hadir dalam versi Android. Sepertinya ini akan menjadi kabar gembira bagi pengguna Android.

Kevin Systrom, CEO Instagram mengatakan aplikasi foto populer di iOS itu akan segera hadir di Android.

Meskipun dia tidak mengungkapkan kepastian kapan aplikasi Instagram di Android tersebut akan diluncurkan, tapi Systrom memberi sinyal bahwa aplikasi tersebut sebentar lagi akan datang.

"Kini kami memiliki dua orang yang mengerjakan Instagram untuk Android," ujar Systrom saat menghadiri konfrensi LeWeb, seperti dilansir CNET, Jumat (9/12/2011).

"Fokus kami sekarang yaitu pada perkembangan jaringan, Anda perlu mengembangkan jaringan atau tidak ada pengiklan yang perduli." lanjutnya.

Systrom juga menjelaskan rencana untuk memperoleh penghasilan melalui iklan. Merek seperti Audi dan Burberry dipastikan sudah bergabung dengan Instagram untuk berbagi foto produk mereka.

Pada perangkat iOS, sejauh ini pengguna Instagram yang menonjol ada sekira 14 sampai 15 juta. Aplikasi berbagi foto ini juga memungkinkan pengguna untuk menerapkan efek filter pada fotonya.

Systrom juga mengungkapkan bahwa kemampuan fotografi iPhone 4 juga menjadi salah satu faktor yang membantu kesuksesan Instagram.

Sumber : OKezone.com

Minggu, 11 Desember 2011

Waduh..Pria Ini Mengemudi Sambil Gunakan 2 Ponsel


SYDNEY - Seorang pria Australia berumur 26 tahun telah tertangkap karena mengemudi menggunakan dua ponsel sekaligus. Bahkan dia menggunakan lututnya untuk mengarahkan kemudi di mobilnya.

Ketika polisi menghentikannya, pria itu beralasan sedang menaruh nomor telepon istrinya dari satu ponsel ke yang lain. Alhasil pria tersebut dijatuhkan denda sebesar USD271 dan hilangnya tiga poin untuk aktivitas mengemudinya.

Pejabat Operasi Lalu Lintas setempat, Sersan Jason Kennedy, mengatakan bahwa menggunakan satu ponsel saat mengemudi saja termasuk kejadian cukup buruk, apalagi ini menambah telepon lain dan kemudian mengemudi dengan lutut Anda adalah resep untuk bencana dan menuju kematian.

"Kami mengeluarkan rilis ini media untuk menginformasikan kepada publik mengenai apa yang beberapa pengendara lakukan di jalan-jalan kita yang merupakan risiko untuk pengguna jalan lainnya," kata Sersan Kennedy, seperti dilansir Cellular News, Senin (5/9/2011).

Pihak kepolisian sendiri telah mengeluarkan Pemberitahuan Pelanggaran Lalu Lintas bagi 276 pengendara karena menggunakan ponsel saat mengemudi selama bulan Agustus lalu. Ini merupakan bagai bagian dari kampanye lalu lintas yang sedang berjalan.

Saat ini pihak berwajib akan terus menargetkan pengemudi yang masih menggunakan ponsel selama berkendara untuk bulan September ini.

Sumber : OKezone.com

Jumat, 09 Desember 2011

2 Miliar Chipset Mobile Bakal Dikapalkan Hingga 2016


CALIFORNIA - Firma peneliti pasar Jon Peedie Research (JPR), memprediksi bahwa akan ada dua milar chipset mobile yang dikapalkan ke seluruh dunia hingga tahun 2016.

Seperi yang dikutip dari TechRadar, Minggu (16/10/2011), dari 2 miliar chipset tersebut, 750 juta diantaranya diperuntukkan untuk ponsel pintar, sementara 869 juta keping lainnya akan diperuntukkan untuk feature-phone.

Sementara sisa chipset lainnya diperuntukkan untuk tablet (300 juta keping), perangkat baca e-book (100 juta unit) dan konsol game (91 juta keping).

Untuk jenis chipset-nya, JPR mengatakan bahwa 'hampir semua chipset tersebut akan mampu menampilkan grafik 3D dan mendukung kamera tingkat tinggi'.

JPR juga memprediksi perusahaan penyuplai chipset akan terus bertambah hingga tahun 2016.

"Saat ini hanya ada empat sampai lima perusahaan, untuk tahun 2016, mungkin akan bertambah hingga 16 buah," ungkap JPR.

"Semua chipset akan berbagi fungsionalitas dan kemampuan yang sama. Tidak ada yang bakal menyerang satu sama lain, setidaknya dalam waktu dekat," ujar pihak JPR.

Meski dua miliar chipset terlihat cukup banyak, JPR mengatakan bahwa 1,5 miliar chipset akan dikapalkan pada akhir 2011, jadi bukanlah sebuah lonjakan yang drastis.

Belum pasti juga apakah feature-phone masih akan mendominasi pasar dunia pada tahun 2016, mengingat masih besarnya suplai chipset untuk perangkat tersebut.

Sumber : OKezone.com

Kamis, 08 Desember 2011

Apple Harus Ganti Nama Produknya di China


CALIFORNIA - Apple harus mundur setelah gugatanya terhadap sebuah perusahaan lokal China ditolak pengadilan setempat. Akibat gugatan untuk dugaan pelanggaran terhadap merek dagang iPad tersebut, Apple mungkin harus mengganti nama produknya di China atau membayar denda sebesar USD1,6 miliar.

Perusahaan lokal yang digugat oleh Apple itu bernama Proview Technology, dan merupakan anak perusahaan dari Proview International Holdings Ltd, yang memiliki beberapa cabang di Taipei dengan markas pusat terletak di Hong Kong.

Proview Taipei mendaftarkan merek dagang 'iPad-nya' di beberapa negara apa awal tahun 2000, sedangkan Proview Shenzen mendaftarkan merek tersebut di China, pada tahun 2001. Jauh sebelum Apple meluncurkan iPadnya.

Apple membeli hak untuk menggunakan merek dagang Proview Taipei tersebut pada tahun 2008, dengan pembayaran sebesar USD 54.616. Namun, Proview Shenzen telah dicadangkan memiliki hak untuk menggunakan merek dagang itu di China. Sejak saat itulah kedua perusahaan tersebut terjerat dalam pertempuran hukum.

Proview Shenzen yang semula merupakan produsen panel LCD terkemuka, kini sedang terancam kebangkrutan akibat terjadinya krisis keuangan global. Demikian dilansir melalui Ndtv, Kamis (8/12/2011).

"Tindakan Apple yang aneh. Mereka tidak memperoleh hak untuk menggunakan 'iPad' merek dagang ketika mereka mulai menjual iPad di China, September tahun lalu," kata Huang Yiding dari Public Relations Department, Hejun Vanguard Group's, sebuah firma konsultan manajemen yang sedang menangani masalah kebangkrutan Proview Shenzen. (tyo)


Sumber : OKezone.com